PERKEMBANGAN DAN KEMAJUAN TEKNOLOGI
Teknologi
telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan umat manusia dalam
dunia yang semakin “sempit” ini. Semua ini dapat dipahami, karena teknologi
memegang peran amat penting di dalam kemajuan suatu bangsa dan negara di dalam
percaturan masyarakat internasional yang saat ini semakin global, kompetitif
dan komparatif. Bangsa dan negara yang menguasai teknologi tinggi berarti akan
menguasai “dunia”, baik secara ekonomi, politik, budaya, hukum internasional
maupun teknologi persenjataan militer untuk pertahanan dan keamanan negara
bahkan kebutuhan intelijen.
Perkembangan
teknologi informasi kini berkembang sangat cepat, seiring dengan perubahan yang
terjadi pada dunia dewasa ini. Dahulu untuk mengetik saja harus menggunakan
mesin ketik manual. Televisi yang dinikmati juga bukan televisi berwarna
melainkan hitam putih. Dan ahli-ahli intelektual pada zaman Renaissance membuat
berbagai perubahan dengan menciptakan alat-alat yang dapat membantu manusia.
Lampu ditemukan oleh Thomas Alfa Edison, telepon oleh Alexander Graham Bell,
Mesin uap oleh James Watt, Nuklir oleh Marie Curie, Pesawat terbang oleh Wright
bersaudara maka muncullah revolusi industri di Inggris pada tahun 1840-an,
dimana tenaga manusia dapat digantikan oleh mesin. Dari sinilah awal mula
perkembangan teknologi dimulai.
Perkembangan teknologi
saat ini merupakan dasar untuk mengembangkan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kemajuan suatu negara didasarkan atas seberapa jauh ilmu pengetahuan dan
teknologi yang dikuasai oleh negara tersebut. Hal ini sangat beralasan
dikarenakan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan dasar dari setiap aspek
kehidupan manusia.
Bangsa Indonesia
merupakan salah satu bangsa yang hidup dalam lingkungan global, maka mau tidak
mau juga harus terlibat dalam maju mundurnya penguasaan teknologi dan ilmu
pengetahuan, khususnya untuk kepentingan bangsa sendiri.
Perkembangan iptek dunia yang sangat cepat telah dan akan
mempengaruhi lingkungan strategis nasional. Hingga tahun 2025, diperkirakan
negara-negara maju masih terus akan mendominasi inovasi iptek. Hal ini terutama
didukung oleh sistem pendidikan, infrastruktur komersial, sarana dan prasarana
penelitian serta dana yang besar. Saat ini, dana litbang Amerika Serikat yang
sekitar 40% dari dana litbang komersial dan publik yang dikeluarkan oleh
seluruh negara-negara maju. Pengeluaran litbang diperkirakan akan terus
meningkat dari tahun ke tahun. Dengan dana yang besar dan infrastruktur yang
kuat, tidak dipungkiri lagi bahwa negara-negara maju akan terus mendominasi
inovasi iptek. Meskipun demikian, negara-negara baru seperti Cina dan India
akan segera menyusul, terutama di bidang-bidang yang lebih spesifik, seperti
bioteknologi dan teknologi informasi dan komunikasi. Di Indonesia sendiri
perkembangan IT cukup membanggakan dengan semakin banyaknya pengakses internet.
Indonesia masuk lingkaran 15 besar dunia dalam kategori pengakses internet
terbanyak. Di tingkat Asia, Indonesia masuk 5 besar. Urutan pertama adalah
China (298 juta), disusul Amerika Serikat (228 juta), dan Jepang (94 juta).
Dengan fakta seperti itu sebenarnya Indonesia mampu menjadi negara yang maju
terutama dalam bidang IT. Namun kenyataannya, Indonesia masih belum mampu
menjadi bangsa yang seperti kita harapakan. Karenanya masih banyak yang perlu
diperbaiki didalamnya terutama penemuan ataupun pengembangan IT, bukan sekedar
menggunakan IT yang telah ada.
Perkembangan teknologi yang terjadi sekarang ini sangatlah
pesat, mulai dari perkembangan teknologi tepat guna yang dapat
dimanfaatkan oleh suatu bangsa sampai perkembangan teknologi informasi dari
televisi, komputer, internet, telepon seluler, bahkan sampai teknologi yang
penyebarannya menggunakan hyper space yang berkembang dalam ruang semu seperti
video game, microprocessor, VCD, MP3, Ringback tone, dan lain sebagainya.
Dampak dari Perkembangan Teknologi
Dengan perkembangan teknologi yang
demikian cepat dan luasnya, tentu saja akan timbul berbagai dampak pada pola tingkah
laku manusia dalam kehidupannya sehari-hari. Contohnya, interaksi sosial dalam
suatu masyarakat dari yang semula sulit mendapatkan akses pengetahuan karena
keterbatasan atau letak geografis yang tidak strategis bisa berubah menjadi
sangat mudah untuk mengakses berbagai informasi sesuai dengan keinginan
dan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Namun tak jarang teknologi membuat
interaksi antar manusia menjadi semakin sedikit. Karena antar masyarakat lebih
cenderung sibuk dengan teknologi yang digunakan tanpa berinteraksi langsung
dengan lingkungan sekitar atau dengan lawan bicaranya. Jika hal tersebut
terjadi berkelanjutan, maka akan muncul dampak-dampak interaksi sosial yang
tidak menyenangkan. Selain itu, dampak dari perubahan suatu bangsa terhadap bentuk
teknologi yang dihasilkan dapat pula berpengaruh pada sistem sosial yang ada.
Perubahan ini berasal dari luar yang disebut sebagai perubahan kontak, yaitu
perubahan selektif, terjadi apabila warga dalam suatu sistem sosial bersikap
terbuka terhadap pengaruh yang datang dari luar. Ini berarti, ide baru yang
diterimanya itu didasarkan atas kebutuhan yang dirasakannya sendiri. Sebaliknya
perubahan kontak yang terarah atau terencana memang disengaja oleh pihak luar
seperti dari agen pembaru tadi, yang secara intensif guna suatu tujuan tertentu
berusaha memperkenalkan ide baru.